Suasana sore di Lindongan 1 Kampung Kawahang, Kecamatan Siau Barat Utara, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, terasa ramai dan penuh semangat. Warga berkumpul dengan antusias mengikuti kegiatan bertema Ketahanan Pangan Kampung. Program ini menjadi penting karena menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat: ketersediaan pangan yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.

Kegiatan diselenggarakan oleh pemerintah desa bersama kelompok masyarakat Kawahang, diikuti oleh warga dari berbagai kalangan.

Fokus kegiatan adalah penguatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, penanaman tanaman pangan, serta edukasi pengelolaan hasil panen.Kamis, 27 sore. Lindongan 1 Kampung Kawahang.

Kegiatan ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, sekaligus meningkatkan kemandirian pangan keluarga.

Dilaksanakan dengan sosialisasi, praktik langsung menanam bibit, serta diskusi kelompok mengenai strategi pengelolaan pangan kampung.

Lingkungan sekitar tampak hidup dengan aktivitas warga yang menanam bibit sayuran di lahan pekarangan. Anak-anak ikut menyaksikan, sementara para ibu rumah tangga aktif berdiskusi mengenai cara mengolah hasil panen. Respons masyarakat cukup positif; mereka menyambut baik program ini karena dianggap relevan dengan kebutuhan sehari-hari. Peristiwa menarik terjadi ketika beberapa warga memperlihatkan hasil kebun mereka sebagai contoh nyata keberhasilan pemanfaatan lahan kecil.

Kepala Kampung Kawahang, “Program ketahanan pangan ini bukan hanya soal menanam, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa kemandirian pangan adalah fondasi kesejahteraan masyarakat.”Seorang ibu rumah tangga, “Kami senang bisa belajar langsung cara menanam dan mengelola hasil panen. Ini membantu keluarga kami mengurangi belanja harian dan menambah gizi anak-anak.”

Warga memperoleh pengetahuan praktis tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan pengelolaan pangan keluarga.

Program ini diharapkan memperkuat ekonomi rumah tangga, meningkatkan kesadaran akan gizi, serta menumbuhkan budaya gotong royong dalam menjaga ketahanan pangan kampung.

Warga berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan dukungan bibit dan pendampingan teknis dari pemerintah. Aparatur desa merencanakan pembentukan kelompok tani kampung sebagai tindak lanjut, sekaligus menjadikan Kawahang sebagai contoh desa mandiri pangan di wilayah Siau Barat Utara.

Kegiatan ketahanan pangan di Kawahang menjadi bukti nyata bahwa masyarakat mampu bergerak bersama untuk menghadapi tantangan ketersediaan pangan. Program ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga tentang menanamkan harapan bagi masa depan kampung yang lebih mandiri, sehat, dan sejahtera.